Kamis, 22 September 2011

'' SKANDAL PERSELINGKUHAN OKNUM ANGGOTA POLRI TETAP DI LINDUNGI ''

Saya NY.M.YUSUF HARAHAP adalah salah satu korban perelingkuhan suami dilingkungan POLRI. Suami saya berpangkat BRIPTU NRP.77030824 yg bertugas di SHABARA POLRES LABUHAN BATU SUMUT No.Surat Nikah : 464/46/VII/2002 dan memiliki Kartu Penunjukkan Istri dgn No.Pol : KPI-S/136/XII/2007.

Selama 4th ini sejak tahun 2007s/d sekarang suami saya tsb berselingkuh dengan wanita yg bernama DIAN UTAMI 27th warga JL. JATI 3 PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN dan wanita itu masih sah berstatus istri istri orang lain. Sejak saya mengetahui perselingkuhan suami saya dgn wanita tsb, berulangkali saya meminta perlindungan hukum kepada pimpinan  sesuai dengan prosedur yg berlaku. Namun yg saya dapatkan hanya berupa nasehat-nasehat ringan dan secarik kertas putih bermatrai berisikan perjanjian bahwa suami saya tidak akan mengulangi perselingkuhannya dengan wanita manapun juga. Tetapi kertas putih bermatrai itu hanya tinggal kertas putih saja yang tidak memunyai arti apa-apa. Karna pada kenyataannya suami saya tetap saja dengan berselingkuh dengan wanita itu sampai pada akhirnya wanita itu hamil oleh suami saya yg kemudian wanita itu aborsi oleh BIDAN di MUTIARA KISARAN SUMUT.

Semua Pimpinan sudah saya datangi untuk meminta perlindungan hukum bahkan pada tanggal 24 November 2008 saya memberanikan diri mengirim pesan singkat melalui no handphone BAPAK KAPOLDA SUMUT. Dalam isi pesan singkat itu saya kirimkan sebuah pengaduan perihal perselingkuhan suami saya tsb.  Sms saya tsb di tanggapi oleh BAPAK KAPOLDA SUMUT dengan jawaban : " ASWWB. SAYA PRIHATIN ATAS MASALAH IBU TSB, ALTERNATIFNYA ADALAH IBU MELAPOR RESMI MASALAH TSB, DINAS AKAN MEMBINA SUAMI IBU TSB, BILA TIDAK ADA BERUBAH MAKA DINAS AKAN MENYIDANGKANNYA MELALUI SIDANG KOMISI KODE ETIK DAN MEMBERHENTIKAN DINASNYA. MASALAH IBU SUDAH SAYA SAMPAIKAN KAPOLRES UNTUK MENUNTASKANNYA.( pengirim KAPOLDA SUMUT +628118778A78 diterima 06:01:03 tanggal 24-10-2008 ). Sehari setelah itu saya & suami saya di panggil oleh Bapak Kapolres Labuhan Batu SUMUT, namun setibanya kami di ruangan Bapak Kapolres, beliau hanya memberikan sebatas kata-kata nasehat saja tidak lebih dari itu.

Namun pada kenyataannya suami saya tidak juga kunjung berubah sampai tulisan ini saya muat lewat media ini. Sejak saat itu saya semakin tahu dengan jelas bahwa tidak ada gunanya saya terus-terusan mengadu pada Pimpinan. Karna keputusan yg saya dapatkan tidak ada sekalipun yg bisa membuat suami saya sadar. Akhirnya saya memilih untuk diam dan membiarkan suami saya tsb terus berzinah dengan wanita selingkuhannya itu. Karna sudah terlalu sakit yg saya rasakan, maka saya memutuskan menempuh langkah ini dengan harapan bahwa para Pemimpin POLRI terbuka hatinya untuk memperhatikan para BHAYANGKARI yg diduakan suami, baik itu berselingkuh, berzinah, maupun yg sudah menikah siri. Karna anak-anak POLRI sendrilah yg akan jadi korban. Tidak cuma saya saja BHAYANGKARI yg mengalami nasib seperti ini. Bahkan ada Bhayangkari yg juga anggtota POLWAN yang juga bersuamikan anggota POLISI, bunuh diri dengan menggunakan sentaja api akibat tidak sanggup menerima kenyataan bahwa dirinya telah di duakan oleh suaminya. 

Seperti Ibu Sumarni Panjaitan istri dari AIPTU RE SAGALA anggota SAMAPTA POLRES LABUHAN BATU SUMUT  adalah bukti dari korban peselingkuhan suaminya dengan PHL POLISI, sudah menikah siri bahkan sudah mempunyai anak satu, berkali-kali dilaporkan namun tidak ada tindakan tegas.

Ibu Derliana Harahap istri dari BRIPKA SURYA ARDIANSAH anggota SHABARA POLRES LABUHAN BATU SUMUT yg juga korban perselingkuhan suami di lingkungan POLRI.. Bripka Surya Ardiansah sudah tertangkap basah oleh istrinya sendiri dengan di saksikan langsung oleh temanya sesama bhayangkari namun Bripka Surya Ardinsah malah memukuli istrinya tsb. Bripka Surya Ardiansah juga telah mengaku sudah menikah siri dengan wanita selingkuhannya tsb. Ibu Derliana Harahap telah melaporkan perbuatan suaminya tsb ke PROVOST yg kemudian dibuatlah surat perjanjian di atas matrai akan meninggalkan wanita selingkuhannya selama-lamanya. Tapi pada kenyataannya mereka tetap saja masih berhubungan dan sekarng ini masalahnya sedang di proses di pengadilan atas kasus KDRT & ZINAH.

Apakah kasus-kasus seperti ini terus dibiarkan merajalela di lingkungan POLRI ? Harus berapa banyak lagi bhayangkari yg menjerit, menangis, menderita, akibat perselingkuhan suami & menikah lagi dengan wanita lain.

Melalui nedia ini saya ingin bertanya kepada Bapak Pimpinan POLRI :

1. Jika masyarakat sipil dicurigai ada yg melakukan tindak kejatahan, KASAT/KANIT lansung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengintaian pada pelaku yg di curigai tsb. Hanya dalam hitungan hari pelaku yg di curigai tsb dapat dibuktikan bersalah & ditangkap lalu di giring ke markas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

2.Lalu mengapa istri polisi sendiri yg mengadu bahwa suaminya telah
beselingkuh, KASAT/KANIT tidak pernah memerintahkan anggotanya membantu istri polisi tsb untuk mencari tahu bukti kebenarannya. Malahan istri Polisi itu sendiri yg di suruh mencari tahu buktinya.

3. HARUS KAH......??????
Seorang istri meninggalkan rumah & anak-anaknya berhari-hari demi mencari tahu sendiri dimana suami & selingkuhannya berada, dengan menelusuri semua hotel-hotel di tengah malam buta demi mendapatkan sebuah bukti untuk di ajukan kepada pimpinan. Pernahkah terpikirkan resiko yg akan dihadapi sang istri jika dibunuh, diperkosa, dirampok, ataupun kecelakaan hanya gara-gara mengikuti kemana suami & wanita selingkuhannya itu pergi..

4. Apakah memang ada UU umum/ UU khusus yg memperbolehkan/melindungi seorang anggota POLRI berselingkuh & beristri dua sehingga sampai saat ini oknum anggota polri yg melakukan perselingkuhan dan beristri dua itu tetap santai menikmati perselingkuhannya tsb.

5. Apakah berselingkuh dan berzinah yang dilakukan oleh oknum anggota Polri bukanlah merupakan suatu tindakan kejahatan atau KDRT ? ........OKNUM POLISI YANG SUDAH TERBUKTI MELAKUKAN PERSELINGKUHAN/PERZINAHAN DI 86 KAN........MASYARAKAT SIPIL YANG TERBUKTI BERZINAH DI PENJARAN.....     ADIL KAH INI.......????????


Yth. BAPAK KAPOLDA SUMUT  &  BAPAK KAPOLRI ....

Dengan segala kerendahan hati saya memohon, agar setiap oknum anggota POLRI yg melakukan perselingkuhan, perzinahan, dan menikah lagi agar di berikan sanki/hukuman yang seberat-beratnya bila perlu memberhentikan dinasnya secara tidak hormat agar tidak ada lagi bhayangkari-bhayangkari lain yang mengalami penderitaan akibat perselingkuhan/menikah lagi yang di lakukan oleh oknum anggota POLRI tsb.Saya dan bhayangkari lainnya yang senasib dengan saya sangat berharap agar para Pemimpin Polri dapat menyikapi kasus ini dengan setegas-tegasny agar terjadi perubahan yang positif khususnya di lingkungan Polri sendiri.

Akhir kata saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada BAPAK KAPOLDA SUMUT  & BAPAK KAPOLRI  jika dalam tulisan saya ini terdapat kata-kata yang tidak sopan dan tidak berkenan di hati BAPAK. Atas segala perhatiannya saya ucapkan banyak-banyak terimakasih.

Yth. Kepada Seluruh IBU-IBU BHAYANGKARI yang tersebar di seluruh wilayah NKRI tercinta ini khususnya kepada para BHAYANGKARI  yang  mengalamai nasib yang sama seperti saya, lewat media ini dengan sepenuh hati  saya meminta keikhlasannya untuk memberikan segala dukungannya keapada saya. Sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT,  tempat salah dan dosa adalah kita selaku hambanya. 



SALAM  HORMAT SAYA

NY.M.YUSUF HARAHAP
ANGGOTA BHAYANGAKARI SHABARA
POLRES LABUHAN BATU
SUMATERA UTARA

21 komentar:

  1. Ass.Ibu M Yusuf Harahap, Bhayangkari Sumut, ikut prihatin dg apa yg dialami ibu dan kebetulan permasalahan kita sama bgitupun dg bhayangkari2 lain.Sy sd mengalaminya hampir 6 tahun dan memperjuangkan keadilan tp tanpa hasil yg memuaskan kr oknum td jera dg perselingkuhannya malah dibw pulang ke kampungnya walau saat itu Kapolda sd menegur langsung & memutasikan kami.Mhn maaf ibu, jk boleh sy ingatkan "Lupakan sejenak masalah ibu tsb, jgn berharap apapun dr suami & tdk usah bercampur un hindari penularan penyakit kelamin kr sex bebas yg dianut suami." Sebaiknya ibu lb byk beribadah, fokus thd pendidikan anak2, istiqomah un mandiri scr ekonomi. Nikmati hidup ini, tunjukan ibu adalah wanita yg tegar & terhormat dibanding WIL tsb.Target ibu adalah membimbing anak2 hingga sukses & mandiri. Sukses ya bu, jgn bersedih lg....Allah sangat menyayangi org2 yg sabar. Mmg tdk mudah bu, tp sy sd menjalaninya kr sy melihat byk bhayangkari yg larut dg masalah yg sama dan minta tlg pimpinan tp suami2 tsb bukan imam yg baik un klg, jk bpknya bejat dan ibunya lemah yg jd korban anak2 kita kan? Ayo bangkit bu, anak2 membutuhkan kita. Smoga kedepan ada pembinaan internal dan sanksi thd anggota yg telah mendzolimi istri sah dan anak2 yg dilahirkannya. Ayo bhayangkari yg senasib bersatulah.Kita berjuang & berdoa smoga bpk2 yg berwenang sudi memperhatikan nasib kita.Amien

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba ibu cari bukti pelanggaran dluar perselingkuhan. Sy jg anggota bhayangkari dg nasib yg hampir sama. Sy lagi kumpulkan bukti dan berniat mau bekerja lagi bu stelah ank umur 3bln. Kalo memang tdk bisa diperbaiki lebih baik digugat,itu sih mnurut sy bu dtpd brlatutlarut dlm mslah yg sama. Lbih baik sy move on. Bagi sy suami yg doyan jajan ato selingkuh udh penyakut kambuhan dibawa sampe mati.

      Hapus
  2. Saat ini saya sdg dlm kondisi yg sama, suami saya menghamili wanita lain, dan saat ini menikagi wanita lainnya. Saya sedang berproses bersurat kepada kapolda.

    BalasHapus
  3. Selamat siang ibu, sebagai sesama bhayangkari saya ikut prihatin atas masalah yang ibu hadapi. Saya adalah bhayangkari yg juga salah satu korban kejahatan dari suami saya. Walaupun masalah kita berbeda. Kalau saya adalah korban KDRT. Saya sering dipukul suami saya. Saat anak pertama saya baru umur 6 bulan saya dipukul suami saya sampai mata kiri saya sekarang cacat. saya bersyukur gak sampai buta. Saat saya lagi hamil anak ke-2 suami saya sering memukul saya tanpa alasan yang jelas. Bahkan saat saya lagi diruang bersalin di rumah sakit, suami saya sempat mengancam mau membunuh saya. Begitupun saat saya hamil anak ke-3 suami saya sering memukul saya. Tahun 2010 saya pernah dipukul suami saya dan kemudian saya masuk rumah sakit. Saat itu saya melapor ke Kasat dan Kasat memanggil suami saya dan saya. Namun hanya peringatan, nasehat yang beliau berikan. Puncak dari sakit hati saya adalah di bulan Mei 2013 di saat suami saya meminta uang 30 juta kepada saya dan saya tidak bisa memberikan kemudian dia memukul saya. Saya dan ke-3 anak saya lari dan menginap di hotel. dua hari kemudian suami saya mendapati kami di hotel dan dia langsung menyeret saya ke mobil dan memukul saya di dalam mobil di depan ke-3 anak saya yang masih kecil (6 thn, 5 thn, 1 thn). Saat itu dia langsung membawa saya ke jalan setapak di dalam hutan dan dia mau menembak saya dengan senjata laras panjang. Saya bersyukur Tuhan masih memperkenankn sy untuk hidup. Sekedar info, selain sebagai bhayangkari saya juga bekerja sebagai karyawan di perusahaan tambang dengan posisi sebagai sekretaris. Perbuatan terakhir yang mau menembak saya itulah yang membuat saya takut dan akhirnya saya melarikan diri dengan membawa ke-3 anak saya dan saya pulang ke rumah ortu saya pada akhir juli 2013.

    Jujur, saya sangat bangga jadi bhayangkari. Tapi sampai saat ini saya belum berani untuk kembali ke suami saya karena saya masih trauma dengan perlakuan dia ke saya. Di agama yang saya anut sangat menentang perceraian.

    Untuk ibu Yusuf Harahap ibu yang kuat ya. Ibu harus mandiri. Cari kegiatan atau pekerjaan yang bisa membuat ibu tidak terlalu memikirkan kelakuan buruk suami ibu. Selalu mendekatkan diri ke Sang Pencipta. Karena saya yakin dan percaya DIA tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya. God bless you.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat siang Ibu, ternyata banyak juga yang teraniaya dgn perbuatan suami. sy juga sdh 2x ditinggal nikah siri suami, yang pertama saya di tinggal 4 thn dan lapor ke propam dan di proses 21 hari hukuman dan keluar SK perjanjian kl suami tidak mengulangi .. tp pd kenyataan suami saya masih saja nikah siri. utk yg sekarang sy agak susah sdh ke propam, suruh ke SATKER mediasi dan nasehat sampai 2 thn tdk ada perubahan, dilimpahkan ke RENMIN lagi dibuat perjanjian tp tetep saja suami tdk tepati janji, skrg sdh 4 thn tdk pernah pulang sama sekali, sy biarkan saja. Alhamdulilah saya ada kesibukan sehingga tdk begitu peduli suami tidak pulang . Anak saja yang kadang janjian minta uang ke bpk. Memang kayaknya sulit utk bisa mencari keadilan utk istri2 spt kita ini, hanya sabar, ikhlas dan cari kesibukan saja solusinya. Biar Alloh yang akan balas perbuatannya. Semoga kita di beri kekuatan dan kemudahan bisa menjaga anak2 kita jadi anak yg bertaggjwb dan punya hati.

      Hapus
    2. Selamat siang Ibu, ternyata banyak juga yang teraniaya dgn perbuatan suami. sy juga sdh 2x ditinggal nikah siri suami, yang pertama saya di tinggal 4 thn dan lapor ke propam dan di proses 21 hari hukuman dan keluar SK perjanjian kl suami tidak mengulangi .. tp pd kenyataan suami saya masih saja nikah siri. utk yg sekarang sy agak susah sdh ke propam, suruh ke SATKER mediasi dan nasehat sampai 2 thn tdk ada perubahan, dilimpahkan ke RENMIN lagi dibuat perjanjian tp tetep saja suami tdk tepati janji, skrg sdh 4 thn tdk pernah pulang sama sekali, sy biarkan saja. Alhamdulilah saya ada kesibukan sehingga tdk begitu peduli suami tidak pulang . Anak saja yang kadang janjian minta uang ke bpk. Memang kayaknya sulit utk bisa mencari keadilan utk istri2 spt kita ini, hanya sabar, ikhlas dan cari kesibukan saja solusinya. Biar Alloh yang akan balas perbuatannya. Semoga kita di beri kekuatan dan kemudahan bisa menjaga anak2 kita jadi anak yg bertaggjwb dan punya hati.

      Hapus
  4. Selamat siang ibu, sebagai sesama bhayangkari saya ikut prihatin atas masalah yang ibu hadapi. Saya adalah bhayangkari yg juga salah satu korban kejahatan dari suami saya. Walaupun masalah kita berbeda. Kalau saya adalah korban KDRT. Saya sering dipukul suami saya. Saat anak pertama saya baru umur 6 bulan saya dipukul suami saya sampai mata kiri saya sekarang cacat. saya bersyukur gak sampai buta. Saat saya lagi hamil anak ke-2 suami saya sering memukul saya tanpa alasan yang jelas. Bahkan saat saya lagi diruang bersalin di rumah sakit, suami saya sempat mengancam mau membunuh saya. Begitupun saat saya hamil anak ke-3 suami saya sering memukul saya. Tahun 2010 saya pernah dipukul suami saya dan kemudian saya masuk rumah sakit. Saat itu saya melapor ke Kasat dan Kasat memanggil suami saya dan saya. Namun hanya peringatan, nasehat yang beliau berikan. Puncak dari sakit hati saya adalah di bulan Mei 2013 di saat suami saya meminta uang 30 juta kepada saya dan saya tidak bisa memberikan kemudian dia memukul saya. Saya dan ke-3 anak saya lari dan menginap di hotel. dua hari kemudian suami saya mendapati kami di hotel dan dia langsung menyeret saya ke mobil dan memukul saya di dalam mobil di depan ke-3 anak saya yang masih kecil (6 thn, 5 thn, 1 thn). Saat itu dia langsung membawa saya ke jalan setapak di dalam hutan dan dia mau menembak saya dengan senjata laras panjang. Saya bersyukur Tuhan masih memperkenankn sy untuk hidup. Sekedar info, selain sebagai bhayangkari saya juga bekerja sebagai karyawan di perusahaan tambang dengan posisi sebagai sekretaris. Perbuatan terakhir yang mau menembak saya itulah yang membuat saya takut dan akhirnya saya melarikan diri dengan membawa ke-3 anak saya dan saya pulang ke rumah ortu saya pada akhir juli 2013.

    Jujur, saya sangat bangga jadi bhayangkari. Tapi sampai saat ini saya belum berani untuk kembali ke suami saya karena saya masih trauma dengan perlakuan dia ke saya. Di agama yang saya anut sangat menentang perceraian.

    Untuk ibu Yusuf Harahap ibu yang kuat ya. Ibu harus mandiri. Cari kegiatan atau pekerjaan yang bisa membuat ibu tidak terlalu memikirkan kelakuan buruk suami ibu. Selalu mendekatkan diri ke Sang Pencipta. Karena saya yakin dan percaya DIA tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya. God bless you.

    BalasHapus
  5. ternyata bukan hanya saya... menetes air mata membaca... sy masih menikah siri... tapi kantor sdh tau dan akan di urus kantor... tapi kenyataanx urusan kantor blm selesai tp suami sy sdh selingkuh dgn perempuan lain... sy sdh ptskn unk tdk melanjutkn dan melapor unk pembatalan tp apa org kator cm manis di mulut tanpa tindakan... sy mendpt kekerasan fisik... sakit bgt bkn hnya dada yg sesak tapi bdn sy biru semua... sy sdh capek.... tolong klo ada yg tau carax gimana lari dari siksaan kyk gini... tolong saya...

    BalasHapus
  6. ternyata bukan hanya saya... menetes air mata membaca... sy masih menikah siri... tapi kantor sdh tau dan akan di urus kantor... tapi kenyataanx urusan kantor blm selesai tp suami sy sdh selingkuh dgn perempuan lain... sy sdh ptskn unk tdk melanjutkn dan melapor unk pembatalan tp apa org kator cm manis di mulut tanpa tindakan... sy mendpt kekerasan fisik... sakit bgt bkn hnya dada yg sesak tapi bdn sy biru semua... sy sdh capek.... tolong klo ada yg tau carax gimana lari dari siksaan kyk gini... tolong saya...

    BalasHapus
  7. Ibu Indah Kartika, dengan kondisi seperti itu dimana ibu cm nikah siri dan suami sdh ketahuan selingkuh sebaiknya ibu segera tinggalkan suami ibu. Ibu hrs mandiri, cari kerja dan memulai kehidupan baru yg lebih baik. Cm itu solusi yg bisa sy berikan. Salam

    BalasHapus
  8. Ibu Indah Kartika, dengan kondisi seperti itu dimana ibu cm nikah siri dan suami sdh ketahuan selingkuh sebaiknya ibu segera tinggalkan suami ibu. Ibu hrs mandiri, cari kerja dan memulai kehidupan baru yg lebih baik. Cm itu solusi yg bisa sy berikan. Salam

    BalasHapus
  9. Assalamualaikum bu yusuf harahap kajadian nya sdah lama sekali ya..dan sy tidak tau apakah masalah ini sdah selesai apa belum sekarang..jika belum selesai saran sy cb ibu menghadap langsung kekantor nya pak kapolda dan jelaskan lagi klu masalah ibu belum selesai.mungkin sj bapak kapolda menyangka ketika ibu sdah dipanggil bapak kapolres masalah nya sdah selesai dikarnakan ibu tidak ada menghubungi beliau lagi dan mungkin juga pak kapolda sdah menanyakan juga dengan pak kpores nya masalah ibu dan pak kapolres pun menyangka nya begitu karna mungkiiinn beliau mencari informasi dari teman-teman nya suami ibu..padahal kenyataan nya tidak begitu..dan dengan ibu punya bukti2 perselingkuhan suami ibu bisa minta bantuan hukum kekapolda dan jelaskan mau ibu seperti apa dengan menyodorkan lansung bukti2 yang ibu punya kehadapan beliau jangan via sms atau lewat orang lain..dan jelaskan secara langsung apa kah ibu mau suami ibu ditindak secara kedinasan atau secara hukum sipil dan sy yakin sekali jika ibu berani menghadap beliau beliau pasti akan langsung bertindak sampai masalah ibu selesai..emang susah untuk menemui pejabat tinggi ibu, karna beliau pasti banyak beban tugas..sy berharap ibu bisa gigih menuntut hak ibu jika beliau tidak bisa ditemui dikantor ibu bisa cb dkediaman beliau..dan biasa nya jika kita mau menghadap, ketemu ajudan yang resek mereka tidak mau menyampaikan kebeliau nya kalau ada bhayangkari yang mau menghadap shingga beliau tidak tahu..ibu tidak perlu patah arang banyak cara menarik perhatian pak kapolda salah satu nya dengan media ini atau klu mau scara langsung dan cepat, ibu benar-benar kekeh masuk sj kearena apel pagi dan panggil2 pak kapolda saat kapolda beri arahan pasti itu langsung menarik perhatian pak kapolda,beliau pasti nanya itu siapa dan jika beliau tahu ibu bhayangkari pasti yang dimarahi suami ibu karna istri nya ganggu apel pagi๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Šatau bisa juga menghadap beliau saat ada kegiatan-kegiatan diluar dan jangan takut untuk langsung ngomong kebeliau tanpa perantara bu..inti nya ibu harus bisa ngomong 4 mata dengan beliau..atau jika masih kesulitan menghadap beliau ibu mengadap wakapolda juga bisa karna biasa nya wakapolda yang mengurusi masalah anggota polri..
    smoga saran sy ini berguna bagi ibu yang mengalami permasalahan yang sama..ayo buuu jangan patah arang dan jangan takut atau malu..lebih baik malu sekali dan masalah selesai..dr pada menanggung kesakitan yang berlarut larut2..semangat..perjuangkan hak ibu demi anak2..emang sulit dan berat kita menutut keadilan jika ibu terus berjuang allah pasti akan kasih jalan dan ibu akan dipertemukan dengan orang-orang yang bisa membantu ibu..buat catatan sj temui kapolda atau waka polda langsung sj jangan via sms atau apalah karna mereka berdua pimpinan tertinggi dipolda ibu dan keputusan mereka berdua mutlak anggota nya..kalau pimpinan dibawah itu lagi pasti mereka minta petunjuk lagi ke yang diatas..jd tetap harus temui 2 orang itu aja ya bu jangan yang lain..semangat bhayangkari indonesia

    BalasHapus
  10. Bagaimana caranya agar polisi yg selingkuh bisa d tindak adili, bahkan d pecat Dr kepolisian ?

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Walau kasus ibu sudah lama...saya sesama Bhayangkari berharap masalahnya sdh selesai...sama saya juga bernasib yg lebih kurang sama dgn ibu2 lainnya...selama hampir 5 tahun menikah aroma perselingkuhan sering terjadi dlm pernikahan saya...bahakan yg terakhir ini saya baru tau kalo suami saya sdh menikah siri & punya anak disaat saya sedang hamil 8 bulan anak ke-2...bisa ibu2 semua bayangkanlah gimana hancurnya saya..tp saya harap kita semua sbg bhayangkari tidak usah terlalu cengeng atau memelas, kalau sdh sering kita sbg wanita disakiti, mending kita ttp mandiri & berjuang demi anak...perkara para suami kita dikeluarkan dari kesatuan, kalo saya tdk memikirkannya, mending gak punya suami drpd makan hati terus...hidup hanya 1 kali, kita mesti berusaha utk bahagia..semoga bhayangkari yg lain tidak mengalami nasib spt kita...semangat ya ibu2..

    BalasHapus
  13. Turut prihatin saya sedih baca pengalaman kalian semua

    BalasHapus
  14. Halo ibu.. Saya bhayangkari dr polres pacitan juga mengalami hal yg sama seperti ibu bahkan sampai detik ini. Tidak ada gunanya melapor pada pimpinan krn tidak ada tindak lanjut dr pimpinan. Akhirnya saya menyerah dan membiarkan suami saya berselingkuh

    BalasHapus
  15. Halo ibu.. Saya bhayangkari dr polres pacitan juga mengalami hal yg sama seperti ibu bahkan sampai detik ini. Tidak ada gunanya melapor pada pimpinan krn tidak ada tindak lanjut dr pimpinan. Akhirnya saya menyerah dan membiarkan suami saya berselingkuh

    BalasHapus
  16. Halo ibu.. Saya bhayangkari dr polres pacitan juga mengalami hal yg sama seperti ibu bahkan sampai detik ini. Tidak ada gunanya melapor pada pimpinan krn tidak ada tindak lanjut dr pimpinan. Akhirnya saya menyerah dan membiarkan suami saya berselingkuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo ibu ... Masalah kita sama saya bhayangkari dri polda kaltim ... Saya juga mengalami masalah seperti yg ibu" alami ,, memang betul gak ada gunanya melapor pada pimpinan krn pimpinan cuma kasih hukuman di siplin makanya suami" yg selingkuh itu gak ada takutnya pasti mereka beranggapan segini aja kok hukumannya . Coba langsung pemberhentian secara hormat mngkin gak ada lagi bhayangkari yg menderita gara" wil ... Tolong pak kapolri semua anggota polri yg beristri sirih di tindak lanjuti . Terima kasih

      Hapus